Selain dijadikan sarana untuk menabung ternyata bank juga memiliki beberapa layanan lainnya seperti garansi. Skema bank garansi pada dasarnya ditujukan untuk memproteksi atau melindungi kepentingan nasabah, khususnya perjanjian kerja sama.
Nasabah bisa menerima proteksi atau keamanan dalam pencairan uang pada suatu proyek kesepakatan bersama klien atau koleganya. Nah, layanan ini bisa menjadi solusi untuk yang membutuhkannya.
Bagaimana Skema Bank Garansi?
Layanan ini lebih sering digunakan oleh bisnis atau pihak yang sering berurusan dengan proyek bersama pihak lain. Dengan memanfaatkan layanan ini, setiap pihak bisa mendapatkan jaminan yang pasti.
Jadi, pihak yang berkewajiban memberi bayaran dapat memastikan bahwa klien atau pihak yang diajak kerjasama bisa melaksanakan tugasnya. Sementara itu, pihak yang dijamin pembayaran, pasti akan mendapatkan haknya yaitu pembayaran yang sesuai dengan kontrak proyek.
Dengan demikian setiap pihak yang terlibat dalam proyek kerjasama dalam bank garansi akan dijamin hak serta kewajibannya sesuai dengan kesepakatan. Dalam skema bank garansi, setidaknya ada tiga pihak yang dilibatkan yaitu:
- Penjamin: Layanan perbankan yang menjadi pihak penengah sekaligus memberikan jaminan kepada nasabah yang menginisiasi bank garansi.
- Terjamin: Nasabah yang mengajukan bank garansi kepada pihak bank untuk menjamin haknya dalam kesepakatan proyek.
- Penerima Jaminan: Pada umumnya penerima jaminan merupakan pihak yang memiliki kewenangan untuk melunasi pembayaran kepada pihak lainnya yaitu terjamin. Dalam hal ini, penerima jaminan akan mendapatkan kepastian bahwa terjamin bisa menyelesaikan proyek dan kewajibannya.
Manfaat Bank Garansi
Melalui bank garansi kesepakatan antara beberapa pihak yang terlibat akan menjadi valid. Karena terdapat pihak bank sebagai penengah maka setiap pihak yang terlibat bisa lebih fokus terhadap penyelesaian proyek. Untuk lebih jelasnya ketahuilah beberapa manfaat dari bank garansi seperti berikut ini:
1. Memberi Jaminan Pembayaran bagi Pihak Terjamin
Melalui bank garansi pihak terjamin tak perlu khawatir lagi jika bayaran yang menjadi haknya tidak diberikan kepada oleh penerima jaminan. Sebab, hal ini sudah dijamin oleh pihak bank sehingga terjamin hanya perlu fokus melakukan kewajibannya dalam menyelesaikan proyek.
2. Jaminan Selesainya Proyek Sesuai Kesepakatan
Bank garansi tidak hanya memberikan manfaat terhadap terjamin saja tetapi juga kepada ada penerima jaminan. Dalam hal ini penerima jaminan yang pada umumnya merupakan pemilik proyek akan mendapatkan jaminan bahwa wa pihak yang diajak kerjasama bisa menyelesaikan proyek dengan baik.
3. Memperlancar Pelaksanaan Proyek
Hal lainnya yang menjadi manfaat dalam menggunakan layanan ini adalah proyek yang sedang berlangsung dipastikan akan berjalan lancar. Hal ini dikarenakan setiap pihak wajib melaksanakan segala hal yang sudah disepakati dan sudah pasti dijamin haknya. Jadi setiap pihak bisa lebih fokus melaksanakan proyek sehingga proyek tersebut akan berjalan dengan lancar.
4. Memberikan Perjanjian Kerja Sama yang Kredibel
Melalui bank garansi perjanjian kerjasama yang telah disepakati oleh semua pihak tentunya menjadi valid dan kredibel. Dengan demikian tidak akan ada lagi pihak yang merasa khawatir atau ragu haknya akan diabaikan dalam perjanjian yang sudah disepakati. Perjanjian kerjasama juga menjadi Kredibel karena didalamnya terdapat pihak bank sebagai penengah.
5. Menekan Risiko Kerugian
Karena hak dari setiap pihak yang terlibat dalam perjanjian kesepakatan telah dijamin maka risiko kerugian bisa ditekan. Dalam hal ini kerugian untuk tidak dibayar dan tidak terselesaikannya proyek akan menjadi berkurang karena sudah ada jaminan yang dijelaskan bank garansi.
Seperti itulah skema bank garansi dan manfaatnya bagi pemilik serta pelaksana proyek. Untuk menjamin keamanan serta terjaminnya hak dari setiap pihak yang yang terlibat dalam perjanjian maka sebaiknya menggunakan layanan bank garansi.
