Saham  

Beberapa Contoh Pasar Modal, Dalam dan Luar Negeri

Beberapa Contoh Pasar Modal, Dalam dan Luar Negeri (corporatefinanceinstitute.com)
Beberapa Contoh Pasar Modal, Dalam dan Luar Negeri (corporatefinanceinstitute.com)

Pasar modal, merupakan sarana bagi perusahaan maupun pemerintah untuk mendapatkan dana jangka panjang. Cara yang dilakukan adalah dengan menjual saham ataupun obligasi. Hingga saat ini, sudah tercatat contoh pasar modal yang memudahkan kita dalam berinvestasi.

Tak dapat kita pungkiri, pasar modal memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting. Diantaranya adalah sebagai sarana pendanaan bagi emiten dan juga masyarakat umum.

Selain itu, pasar modal juga memiliki tujuan, yang salah satunya adalah membuka peluang bagi masyarakat untuk turut berperan memajukkan kondisi ekonomi sebuah negara. Tak hanya itu, pasar modal juga memberikan wadah investasi bagi masyarakat.

Bagi perusahaan sendiri, pasar modal memberikan jalan bagi sebuah perusahaan untuk menjadi perusahaan go public. Dengan begitu, perusahaan akan memperoleh sumber pendanaan dari masyarakat.

Contoh Pasar Modal di Dalam dan Luar Negeri

Pasar modal, memiliki produk dan instrumen yang dapat kita gunakan untuk berinvestasi. Selain saham dan obligasi, juga ada Reksa Dana, Exchange Traded Fund (ETF) hingga Derivatif.

Sebagai pemula, ada baiknya untuk mengetahui apa saja pasar modal yang bisa dijadikan sarana untuk berinvestasi. Dengan begitu, semakin memudahkan kita untuk mengambil keputusan yang paling tepat. Berikut ini adalah rangkuman selengkapnya.

Bursa Efek Indonesia (BEI)

Pasar modal dalam negeri, kita kenal sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI) atau juga bisa kita sebut sebagai Indonesia Stock Exchange (IDX). BEI merupakan pihak yang memiliki wewenang untuk menyelenggarakan dan juga menyediakan sistem maupun sarana bertransaksi.

Kegiatan transaksi ini adalah mempertemukan penawaran jual Efek dengan pembeli. BEI adalah bursa dari hasil penggabungan BEJ (Bursa Efek Jakarta) dan BES (Bursa Efek Surabaya).

BEI selalu memberikan informasi secara lengkap mengenai perkembangan bursa kepada masyarakat umum. Hingga saat ini BEI telah memiliki sejumlah jenis indeks. Antara lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks LQ45, Indeks IDX30, Indeks IDX80, Indeks Kompas100 dan masih banyak indeks-indeks yang lain.

Bursa Efek New York

Contoh pasar modal berikutnya yakni Bursa Efek New York. Bursa Efek New York atau sering disebut sebagai New York Stock Exchange merupakan salah satu bursa saham terbesar yang ada di dunia.

Bursa Efek New York, berdiri pada 8 Maret tahun 1871 silam. Terletak di 11 Wall Street, Lower Manhattan, Kota New York, New York, Amerika Serikat.

Bursa Efek New York ini, dijalankan oleh NYSE Euronext. Kurang lebih 2.308 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek New York.

Harga saham-sahamnya pun memiliki nilai yang sangat fantastis, yakni mencapai AS$14,242 triliun. Angka ini telah tercantum dalam kapitalisasi pasar global.

Bursa Efek London

Bursa Efek London atau bisa disebut sebagai London Stock Exchange (LSE) merupakan sebuah bursa saham yang berada di London. LSE, juga menjadi salah satu bursa saham terbesar di dunia yang berdiri pada tahun 1801.

Terdapat banyak pencatatan saham, baik luar negeri maupun perusahaan Britania Raya. Untuk melacak performa pasar London, LSE menggunakan indeks FTSE. Oleh karena itulah, saham yang diperjual belikan oleh LSE menggunakan simbol saham LSE.

Selain ketiga contoh pasar modal ini, sebenarnya masih ada contoh yang lainnya. Seperti halnya, Japan Exchange Group, Hong Kong Exchanges and Clearing, Shanghai Stock Exchange, Saudi Stock Exchange (Tadawul), BSE India Limited, National Stock Exchange of India, Taiwan Stock Exchange, Singapore Exchanges dan masih banyak lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *