Bisa dikatakan, bisnis rice bowl menjadi lahan segar nan menggiurkan untuk mendapatkan penghasilan. Kelebihan dari usaha ini Mulai dari kesederhanaan menu dan penyajiannya, kepraktisan, hingga hal-hal teknis terkait fleksibilitas usaha yang bisa dijalankan offline sekaligus online via aplikasi perpesanan makanan instan. Selain itu, keuntungan yang bisa didapatkan dari selisih modal dan harga jual pun sangat menggiurkan.
Berdasarkan hal diatas, melihat potensi besar yang dipunyai bisnis rice bowl tentunya tidak boleh disia-siakan dengan menjalankannya secara asal-asalan. Melainkan harus benar-benar disiapkan dengan perencanaan serta pengelolaan yang matang. Semisal dengan menerapkan sejumlah kunci dasar dalam membangun usaha rice bowl sederhana namun menguntungkan, yang disajikan di bawah ini:
1. Tentukan Konsep Rice Bowl
Kunci pertama yang baik untuk diterapkan adalah menentukan konsep usaha rice bowl yang hendak dijalankan. Seperti yang diketahui, bisnis ini sangat fleksibel dan bisa dibawa ke pelbagai macam konsep.
Mulai dari ala Jepang, Korea, China, ala negara Barat, bahkan bisa juga dibuat dengan konsep tradisional yang sudah ada. Jadi tinggal fokus, ingin mengambill konsep yang mana.
2. Kumpulkan Referensi Menu
Selain konsep, maka yang penting untuk diperhatikan oleh pengusaha adalah mengumpulkan referensi menu yang akan ditampilkan. Pastikan untuk fokus dengan menu-menu yang berasal dari konsep yang sama, semisal Korea saja.
Tujuannya untuk lebih mudah membangun brandnya. Di samping itu, juga penting untuk memilih menu yang bahan bakunya nyaris serupa, supaya lebih efisien pemakaiannya. Sehingga meminimalkan resiko sisa.
3. Pastikan Kualitas Bahan Baku
Selanjutnya, setiap produk makanan yang dikembangkan wajib memperhatikan ketersediaan dan kualitas bahan baku yang digunakan. Khususnya pada bisnis ini, selain menu, pengusaha juga perlu memikirkan nasi yang dihidangkan. Pastikan untuk memakai yang berkualitas bagus, dengan teknik penanakan yang stabil dan tidak banyak mengalami perubahan. Karena itulah, perlu melakukan aneka uji coba dalam hal penyajian.
4. Pilih Lokasi yang Tepat
Kemudian, pengusaha juga wajib melakukan penentuan lokasi usaha rice bowl tersebut. Mengingat bisnis ini punya fleksibilitas, maka lokasi mengembangkannya pun beragam. Semisal ingin memakai sistem online lewat aplikasi perpesanan maka bisa mengembangkan dari skala rumahan.
Sedangkan bagi yang ingin offline maka bisa mencari tempat persewaan. Khususnya yang dekat dengan calon pelanggan semisal depan pusat belanjaan seperti minimarket dan sebagainya.
5. Patok Harga Sesuai Target Pasaran
Penting untuk diingat, ketika membangun usaha rice bowl maka penting untuk melakukan penghitungan yang matang terkait harga jualnya. Yakni dengan memperhatikan bahan baku, tenaga kerja, serta modal lainnya.
Idealnya untuk usaha makanan sendiri bisa mengambil laba dari 40 hingga 60 persenan. Tentunya juga harus melihat target pasaran yang diinginkan, apakah ingin unggul dari harga atau dari jumlah transaksi penjualannya.
6. Jalankan Promosi Media Sosial
Keenam, kemajuan teknologi seperti kemunculan aneka sosial media sangat efektif dipakai untuk pengembangan usaha. Lantaran, dengannya pengusaha bisa menjajakan produk rice bowl yang dimilikinya dengan leluasa. Semisal dengan memposting di akun pribadi, membuat akun official khusus, atau bahkan menyebar informasi promo di grup-grup dengan minat relevan. Pastinya ini akan mengoptimasi peluang untuk mendapat pelanggan.
7. Kombinasikan dengan Usaha Minuman Instan
Terakhir agar keuntungan yang didapat semakin besar, maka pengusaha bisa melengkapi dengan usaha minuman instan yang segar. Mulai dari yang sederhana seperti air mineral, olahan teh, kopi, atau yang disesuaikan dengan konsep rice bowlnya sendiri. Dijamin untung darinya tidak kalah menggiurkan.
Itulah tadi sejumlah informasi yang dapat disajikan terkait kunci membangun bisnis rice bowl sederhana yang dapat diterapkan. Melalui penerapan kunci-kunci tersebut, maka bisnis yang dijalankan akan mudah untuk berkembang. Lantaran semua aspek yang ada diperhatikan dan dikelola dengan seksama sehingga potensinya bisa diefisienkan hingga mendatangkan keuntungan.
