Produk terbaru dari Apple, iPhone 14 Pro Max, dikenal dengan harganya yang premium. Model ini, yang merupakan varian paling atas, bisa mencapai harga lebih dari Rp 30 juta.
Namun, mengejutkannya, biaya produksi iPhone sebenarnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan harga jualnya. Biaya pembuatan iPhone 14 Pro Max, misalnya, hanya berkisar Rp 7 juta.
Laporan terbaru dari Counterpoint dalam Bill of Material (BoM) mereka membongkar biaya sebenarnya untuk versi Pro Max. Terungkap bahwa biaya untuk varian mmWave adalah sekitar US$474 atau sekitar Rp 7,2 juta.
Menurut Counterpoint, biaya produksi ini lebih tinggi dibanding model sebelumnya. Laporan tersebut menyatakan bahwa biaya iPhone 14 Pro Max meningkat sekitar 3,7% dari iPhone 13 Pro Max.
“Jika dihitung dengan asumsi mmWave mix sebesar 44% di akhir tahun 2022, maka biaya bahan untuk iPhone 14 Pro Max sekitar US$464, naik 3,7% dari iPhone 13 Pro Max,” demikian dikutip dari situs resmi Counterpoint, pada Kamis (16/2/2023).
Peningkatan harga ini disebabkan oleh komponen tertentu seperti prosesor, layar, dan kamera. Sementara itu, biaya produksi untuk model sub-6Hz bahkan lebih rendah, yaitu sekitar US$ 454 atau Rp 6,8 juta.
Untuk diketahui, iPhone 14 Pro Max adalah model paling mahal di seri terbaru ini, tersedia dalam empat opsi penyimpanan: 128GB, 256GB, 512GB, dan 1TB.
Harga jual untuk model 128GB dimulai dari Rp 21.999.000, sementara varian lain dihargai Rp 24.999.000 untuk 256GB, Rp 28.999.000 untuk 512GB, dan Rp 32.999.000 untuk 1TB.
iPhone 14 Pro Max ini dilengkapi layar OLED 6,7 inci dengan refresh rate 120 Hz. Apple juga memperkenalkan desain baru pada notch yang dinamakan Dynamic Island, menggantikan desain sebelumnya.
Di bagian kamera, ponsel ini memiliki lensa utama 48MP di belakang, ditambah dengan dua lensa lain yaitu 12MP (ultrawide) dan 12MP (telephoto).