Aplikasi WhatsApp bisnis diperuntukkan bagi pelaku bisnis. Pada tahun 2018 lalu aplikasi ini dirilis dan disambut baik oleh masyarakat. Cara menggunakan WhatsApp bisnis praktis dan dilengkapi dengan fitur yang lengkap. Jadi, semakin banyak pemilik bisnis kecil maupun menengah yang memanfaatkan kegunaannya. Dalam masa pandemi seperti sekarang keberadaan WhatsApp bisnis sangat menunjang bisnis online. Berikut ini cara menggunakannya:
1. Menuliskan Nama Akun
Pastikan sudah menuliskan nama dengan kaidah yang benar. Ketentuan yang dimiliki WhatsApp bisnis berbeda dan lebih ketat daripada WhatsApp Messenger. Pengguna tidak diperbolehkan menulis menggunakan huruf kapital selain di huruf pertama dari sebuah kata atau akronim. Tanda baca, tambahan spasi, emoji, alfanumerik, dan karakter spesial lainnya juga tidak diperkenankan.
2. Melengkapi Profil
Lakukan pengisian data profil bisnis seperti nama, kategori, lokasi, deskripsi, juga kontak email atau website. Fitur ini hanya ada di WhatsApp bisnis. Melalui informasi ini pelanggan bisa mendapatkan gambaran mengenai toko online yang dicari. Cara menggunakan WhatsApp bisnis untuk mengubah profil cukup mudah, buka “Setelan” lalu puluh “Opsi Lainnya”. Selesai melakukan perubahan, klik “Simpan”.
3. Membalas Pesan Secara Otomatis
Buka fitur bernama Quick Replies untuk membalas pesan tanpa banyak mengetik. Fitur ini sangat memudahkan toko online menjawab di saat sibuk. Cara membuatnya dengan buka “Setelan Bisnis”, kemudian “Balas Cepat”. Ketikkan pesan yang ingin disampaikan di kolom atas, lalu di kolom bawah buat pintasannya. Contohnya ingin mengatakan “Terimakasih sudah berbelanja di toko kami” lalu pintasannya “tq”.
Selesai, dengan mengetik “tq” pesan terimakasih tadi akan muncul dengan sendirinya. Selanjutnya ada fitur balasan otomatis ketika ada orang yang mengirimkan pesan di luar jam kerja. Cara menggunakan WhatsApp bisnis untuk menjawab otomatis tidak sulit. Bukalah opsi “Pesan di Luar Jam Kerja” kemudian ketikkan pesan pada kolom pertama dan klik pilihan “di luar jam kerja”. Otomatis jika ada pelanggan mengirim chat di luar jam kerja, pesan ini yang akan muncul.
4. Katalog Produk
Buat daftar katalog sehingga calon konsumen bisa melihat apa saja produk yang ada dengan mudah. Bukalah “Pengaturan Bisnis” lalu klik “Katalog”. Tambahkanlah foto, deskripsi, serta harga produknya. Boleh juga ditambahkan link terkait untuk melakukan pembelian. Dalam fitur ini pengguna bisa memasukkan hingga mencapai 500 foto.
5. Peninjauan Statistik
Lakukan pemeriksaan statistik secara rutin untuk melihat pesan seperti apa yang dinilai efektif. Cara menggunakan WhatsApp bisnis untuk memeriksa pesan dapat dilakukan dengan membuka “Setelan Bisnis” lalu pilih “Statistik” di sini akan ditampilkan data statistik chat selama menjalankan bisnis online di WhatsApp.
6. Verifikasi Akun
Daftarkan akun bisnis untuk diverifikasi dan mendapatkan tanda centang warna hijau. Pelanggan bisa melihat tanda ini ketika membuka profil dan juga ada di sebelah judul chat. Pihak WhatsApp akan melakukan verifikasi dari nomor yang sudah didaftarkan. Konsumen bisa melihat nama akun bisnisnya walau belum menyimpan nomornya.
7. Label Chat
Buatlah pengelompokan pada chat (label) menurut kriteria tertentu. Hal ini bisa memudahkan pengguna untuk membedakan chat mana yang sudah menyelesaikan transaksi dan yang belum, agar tidak tertukar. Cara menggunakan WhatsApp bisnis untuk label ini yaitu tekan tahan chat, ketuk “Label” lalu tambahkan label yang baru. Pengguna juga bisa mengelola label mulai dari mengedit, menghapus, memberi warna, juga mengetik broadcast message dengan label khusus.
Demikian informasi seputar cara menggunakan WhatsApp bisnis. Kemajuan teknologi melahirkan lebih banyak pemilik bisnis / UKM yang mencoba peruntungannya secara online. Ditambah dengan fitur yang terus diperbarui, WhatsApp bisnis menjadi peluang untuk menjangkau lebih banyak orang agar menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.