Penting untuk pelaku usaha untuk tahu bagaimana cara memasukan iklan di YouTube. Dengan jumlah pengguna yang sangat banyak dan tersebar luas, media ini sangat efektif untuk memperkenalkan dan memasarkan produk. Tujuan akhirnya tentu saja, meningkatnya jumlah penjualan.
Iklan di YouTube atau YouTube Ads adalah sebuah fitur promosi yang disediakan oleh YouTube yang akan muncul di sela-sela konten video yang ditonton. Pemasang iklan dapat menentukan target audience berdasarkan minat dan lokasi, ini menjadi peluang untuk meningkatkan brand awareness. Untuk mencapai itu semua, simak penjelasan berikut:
1. Upload Video di Channel yang Dimiliki
Cara memasukan iklan di YouTube adalah pertama-tama pastikan telah login di akun YouTube yang dimiliki kemudian klik Upload. Lalu pilih Upload Video, pada menu ini pengguna memilih Select File atau drag and drop video kemudian proses upload berlangsung tunggu hingga selesai.
2. Buat Iklan Melalui Akun Google Ads
Lanjutkan dengan membuka Google Ads untuk membuat iklannya. Caranya login di Google Ads kemudian pilih menu Campaign dan klik tanda tambah dan pilih tujuan iklan yang akan dibuat, sebaiknya pilih Brand Awareness and Reach. Kemudian pilih video dan pilih salah satu dari 3 tipe iklan yang berikut:
- Non-Skippable Ads, tipe iklan yang tidak bisa dilewati atau di-skip Biasanya durasi iklan ini 6 detik sampai 30 detik.
- In-Stream Ads, iklan ini dapat dilewati oleh penonton, biasanya berdurasi 12 detik sampai beberapa menit.
- Non-Video Ads, jika tidak ingin iklan dalam bentuk video, pilih tipe ini karena iklan tampil dalam bentuk gambar, cards, atau teks.
3. Tentukan Parameter Iklan
Tahapan selanjutnya cara memasukan iklan di YouTube adalah mengisi parameter iklan yang akan ditayangkan. Isilah setiap kolom berikut dengan benar agar iklan yang dibuat menuai sukses sebagaimana cara berikut:
- Campaign Name, isikan dengan nama iklan yang akan tayang.
- Bid Strategi, merupakan strategi bidding iklan YouTube Ads. Tersedia dalam 3 pilihan yaitu: Maximum CPW– hanya membayar sesuai jumlah view, Target CPM – harga yang dibayarkan adalah per 1000 tayangan dan terakhir Target CPA – biaya yang dibayar sebesar banyaknya klik yang dilakukan penonton.
- Budget, diisi dengan jumlah anggaran yang disediakan.
- Network, lokasi akan ditayangkan, terdiri dari 3 pilihan yaitu: Discovery Only, All of YouTube dan YouTube Display Network.
- Location, tentukan lokasi target audience.
- Language, pilih bahasa yang digunakan.
- Inventory Type, pilih standard inventory jika membutuhkan pengaturan khusus
4. Pilih Target Audience
Untuk mengoptimalkan performa dan budget, tentukan target audience iklan yang dibuat. Pertama-tama, pilih berdasarkan demografi yang meliputi jenis kelamin, umur, pendapatan rumah tangga, sudah memiliki anak atau belum. Selanjutnya berdasarkan minat dengan memasukkan kata kunci iklan yang relevan, centang beberapa topik dari target audience tersebut.
5. Hubungkan Google Ads dengan Channel YouTube
Terakhir, masukkan link video yang telah dibuat di YouTube. Kemudian isi URL untuk tampilan Headline, Call to Action dan display. Selesaikan dengan klik Create Campaign. Iklan sudah dapat ditonton oleh para pengguna YouTube sesuai dengan target audience yang telah ditetapkan oleh pihak Youtube.
Sekarang sudah tahu kan cara memasukan iklan di YouTube, mudah, bukan? Setelah iklan tayang, tidak kalah pentingnya melakukan optimasi pada iklan yang dibuat agar bekerja lebih optimal dengan Google Analytics untuk melihat seberapa berhasil iklan yang telah dibuat sebagai bahan evaluasi pembuatan iklan selanjutnya.
