Belakangan ini, masyarakat semakin merasa cemas terhadap kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) yang terus meningkat.
Kekhawatiran ini timbul karena ada pandangan bahwa di masa mendatang, AI bisa menggantikan peran pekerjaan manusia.
Namun, perlu dicatat bahwa masih ada beberapa jenis pekerjaan yang dianggap ‘imun’ terhadap pengaruh AI, di mana pekerjaan-pkerjaan tersebut dianggap sangat kompleks dan sulit untuk diotomatisasi.
6 Jenis Pekerjaan yang Tidak Dapat Digantikan
- Keahlian Pedagang
Walaupun kecanggihan AI yang generatif sangat mengesankan, namun AI tidak mampu meniru keahlian unik tukang ledeng atau tukang listrik manusia. Pekerjaan-pekerjaan ini memerlukan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan dalam pemecahan masalah yang saat ini belum dapat dilakukan oleh AI.
2. Industri Konstruksi
Meskipun dalam waktu dekat, sebagian besar pekerjaan yang berkaitan dengan perancangan dan rekayasa bangunan akan didukung oleh perangkat lunak AI, industri konstruksi masih memerlukan banyak tenaga kerja manusia, terutama dalam pemasangan batu bata dan pekerjaan konstruksi modular yang masih belum mencapai tingkat signifikan.
3. Persiapan dan Penyajian Makanan
Setidaknya setengah dari pekerjaan memasak dan menyajikan makanan tidak dapat digantikan oleh AI atau robot. Meskipun otomatisasi dapat diterapkan dalam industri makanan, ada tugas-tugas tertentu yang tetap memerlukan kehadiran manusia, seperti pengelolaan restoran.
4. Bidang Psikologi dan Konseling
Aplikasi chatbot AI telah dirancang untuk membantu dalam bidang konseling dan kesehatan mental, tetapi mereka tidak dapat menggantikan peran terapis manusia. Profesi perawatan kesehatan yang melibatkan interaksi manusia, seperti perawat dan dokter, juga tidak mungkin digantikan sepenuhnya oleh AI.
5. Guru Sekolah Dasar
Meskipun pendidikan telah mengadopsi teknologi, termasuk pembelajaran online dan aplikasi bimbingan belajar AI, interaksi manusia tetap penting, terutama dalam pengajaran anak-anak di tingkat prasekolah dan sekolah dasar. AI belum mampu menggantikan interaksi antarmanusia yang diperlukan dalam pengajaran ini.
6. Atlet dan Pelatih Profesional
Keunggulan fisik dan mental atlet profesional masih sulit ditiru oleh mesin. Meskipun AI dapat membantu pelatih dalam menganalisis data dan memberikan rekomendasi, pelatih manusia tetap tidak dapat digantikan karena mereka membawa faktor manusia yang penting dalam pelatihan dan motivasi atlet.