Data yang terdapat pada aplikasi di hp akan terus bertambah seiring lamanya pemakaian. Meski terdengar serupa, namun data dan cache merupakan dua hal yang berbeda. Data mengandung lebih banyak peran dalam sebuah aplikasi. Masih banyak orang yang belum mengetahui efek hapus data aplikasi. Apakah menguntungkan, atau justru merugikan. Masih banyak perdebatan yang membicarakan soal menghapus data. Berikut pembahasannya:
1. Ruang Lebih Lega Bagi Perangkat
Jumlah data yang ada dalam aplikasi berbeda-beda, tergantung aplikasi itu sendiri. Apabila aplikasi bersifat offline misalnya kalkulator, maka datanya tidak akan banyak. Sebaliknya jika itu adalah aplikasi yang aktif dan terhubung dengan dunia luar seperti Facebook, tentu jumlah datanya lebih banyak.
Menghapus data dari aplikasi yang berat seperti ini tentu membawa keuntungan karena ruang penyimpanan hp akan lebih lega. Dengan lebih banyak ruang yang tersedia, hp ibarat diberikan “istirahat” dari beban yang menggunung sehingga lebih jarang mengalami lag. Tidak hanya itu, ruang lebih juga berarti pengguna dapat menyimpan aplikasi atau data lain yang lebih fungsional untuk kebutuhan pribadinya tanpa khawatir memorinya kurang.
2. Setelan Aplikasi Harus Diatur Ulang
Efek hapus data aplikasi selanjutnya terkait dengan pengaturan. Saat data dari aplikasi dihapus, pengaturan yang tadinya sudah diatur akan berubah menjadi seperti semula (default). Sebagai contoh, Instagram akan ter-log out, video yang disimpan di daftar “watch later” YouTube akan hilang, riwayat pencarian akun media sosial akan terhapus. Pada intinya kondisi aplikasi akan sama seperti pertama kali baru diinstal di hp. Oleh karena itu, setelah menghapus data pengguna harus mengatur kembali setelan dalam aplikasi tersebut.
3. Mengatasi Error
Saat data dari aplikasi mulai memenuhi ruang di hp, kemungkinan terjadinya gangguan akan meningkat. Sebagai contoh aplikasi tidak bisa dibuka, foto tidak terbaca, membuka aplikasi butuh waktu lama, hp yang mati sendiri, baterai yang lebih boros, dan lain sebagainya. Dengan melakukan penghapusan data, hal seperti itu bisa diminimalisir. “Sampah” dari aplikasi yang lama bertumpuk dibersihkan, sehingga beberapa masalah yang terjadi pada perangkat bisa berkurang.
4. Meningkatkan Performa
Peningkatan kinerja hp adalah salah satu efek hapus data aplikasi. Mengurangi beban yang ada membuat hp lebih leluasa untuk menggerakkan sistemnya, termasuk membenahi beberapa error yang tadinya dialami oleh perangkat. Perangkat akan lebih maksimal dalam bekerja, termasuk ketika berselancar dalam aplikasi yang sebelumnya sering lemot atau tidak bisa diakses.
5. Riwayat yang Hilang
Sebelumnya telah disebutkan bahwa menghapus data berarti mengembalikan aplikasi pada sistem default saat pertama diunduh. Apabila data terkait dengan daftar pencarian, atau log in ulang masih tidak masalah. Namun yang cukup menyulitkan adalah ketika riwayat chat yang penting ikut hilang. Seperti yang diketahui, saat ini banyak orang yang berpegang pada chat sebagai media komunikasi paling praktis dan fleksibel. Hal ini adalah faktor risiko yang perlu dipikirkan dengan baik sebelum menghapus data.
Apabila tidak memungkinkan, disarankan untuk menghapus aplikasi yang tidak benar-benar perlu sehingga aplikasi yang penting bisa tetap dipertahankan tanpa perlu menghapus datanya. Pengguna harus fleksibel mempertimbangkan opsi lain yang berdampak paling baik, karena semua hal tentu memiliki risikonya sendiri.
Demikianlah penjelasan seputar efek hapus data aplikasi. Dapat dikatakan bahwa menghapus data yang ada di aplikasi memiliki efek positif maupun negatif. Menghapus data aman untuk dilakukan, sama seperti menghapus cache dari suatu aplikasi. Namun untuk melakukan hal ini perlu dibekali dengan pemahaman akan apa saja yang dapat terjadi pada aplikasi saat datanya dihapus. Semoga informasi ini dapat menjadi bahan mempertimbangkan dalam mengelola data yang terdapat di aplikasi.