SQL Server merupakan sebuah software RDBMS (Relational Database Management System) yang sering digunakan. Seperti namanya, software tersebut dikembangkan oleh Microsoft, sebuah perusahaan besar yang cukup scalable.
Artinya, untuk penggunaan Microsoft SQL ini bisa di mana-mana, seperti dari laptop hingga ke jaringan server cloud lain. Sedangkan istilah dari scalable sendiri memang perlu diperhatikan akan persyaratan software dan hardware.
Sejarah SQL Server, Fungsi, Keunggulan dan Kelemahan
Sejak rilis pertama kalinya pada tahun 1989, Microsoft SQL ini telah menjadi sebuah pilihan bagi para pengguna database. Selain itu, perkembangannya juga sangat menjanjikan mulai dari versi 1.0 yang merupakan pertama kali rilis hingga sampai saat ini.
Server sendiri juga menggunakan SQL (Structure Query Language) sebagai salah satu bahasa utama untuk mengoperasikan database. SQL memang jarang digunakan karena hanya mampu mendukung sistem operasi berupa Windows saja.
Sedangkan RDBMS sendiri merupakan database manajemen sistem yang mampu mengidentifikasikan data berdasarkan pada hubungan relasi antar tabel. Ini adalah jenis dari DBMS yang sangat populer karena sudah ditemukan sejak 1969 oleh Edgar F Codd.
Fungsi
Sebagai produk dari perusahaan Microsoft, maka keberadaan SQL Server ini akan mempunyai fungsi yang vital di dalam dunia manajemen database. Seperti namanya, yakni mampu melakukan pengelolaan database dengan Query maupun perintah SQL tersebut.
SQL merupakan bahasa komputer yang telah diakui oleh dunia karena berguna untuk mengakses sebuah data yang tersimpan dalam database. Tentunya fungsi ini sangat lekat pada kegiatan di dunia pemrograman.
Bahkan banyak programmer dan developer yang telah menggunakan Microsoft SQL tersebut. Ya walaupun tidak semua bahasa pemrograman, tapi keberadaannya bisa membantu mengembangkan aplikasi dengan database.
Fitur
Salah satu fitur yang sering dicari dari SQL Server sendiri yaitu kemampuannya untuk membuat mirroring atau clustering basis data. Selain itu SQL juga mampu mendukung persisten memori atau PMEM.
Menyediakan pula sebuah fitur berupa indexing dan atau column store yang lebih baik lagi, sehingga bisa meringankan beban memori. Terutama ketika terjadi pemuatan sebuah data yang besar.
SQL juga mampu menjalankan hingga lebih dari 5 synchronous replica dan secara otomatis bisa menangani failover. Bahkan juga bisa mengatur koneksi internet dengan baik lagi serta mengarahkan pengguna ke replica sekunder.
SQL ini juga menggunakan secure enclave technology sehingga keamanan data server-nya akan selalu terjaga lebih baik. Serta bisa diintegrasikan dengan menggunakan Microsoft Azure dan memberikan keamanan yang lebih baik dari serangan hacker.
Kelebihan dan Kekurangan
Saat ini Microsoft SQL Server memang telah meluncur lebih dari 7 generasi dan telah terbukti available di berbagai jenis komputer. Baik itu untuk 32 bit atau 64 bit sekalipun juga.
Salah satu kelebihannya adalah mampu bekerja lebih baik lagi terutama pada OS Windows di segala versinya. Hal ini tentu sangat wajar, sebab mengingat hal yang dikelola oleh Microsoft sendiri memang memiliki produk yang berjalan lebih baik.
Selain itu, juga bisa membuat clustering data yang merupakan bentuk atas pengelompokan data dan menjadi beberapa cluster. Dengan adanya ini, maka bisa lebih meringankan pekerjaan terkait manajemen database.
Hanya saja SQL Server hanya bisa digunakan dalam OS Windows saja dan tidak bisa digunakan oleh Linux atau MAC OS lain. Sebab hal ini mengingat pula bahwa Windows masih berada dalam satu lingkup perusahaan tersebut.