Nabi Musa alaihisalam adalah seorang rasul yang diberikan oleh Allah SWT dengan mukjizat yang sangat luar biasa. Bahkan, dalam firman Allah pada surat Al Isra ayat 101, disebutkan bahwa Nabi Musa diberikan sembilan mukjizat yang sangat jelas sebagai bukti keagungan-Nya.
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسٰى تِسْعَ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ
Wa laqad ataina musa tis’a ayatim bayyinatin.
Artinya: “Sungguh, Kami telah memberikan kepada Musa sembilan Mukzizat yang nyata.”
Mukjizat Nabi Musa
- Saat Musa lahir pada masa pemerintahan Firaun, Raja tersebut merasa khawatir bahwa bayi laki-laki ini bisa mengancam tahtanya. Karena itu, Firaun memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang baru lahir. Mengetahui ancaman ini, ibu Musa memasukkan bayinya ke dalam peti dan melemparkannya ke Sungai Nil, tempat peti tersebut akhirnya ditemukan oleh istri Firaun, Asyiyah.
- Putri Firaun menderita penyakit kulit yang serius, tetapi penyakit tersebut sembuh ketika ia menemukan peti yang mengandung bayi Musa dekat istana. Setelah menyentuh peti tersebut, penyakitnya lenyap. Akibatnya, bayi Musa diangkat sebagai anak angkat oleh keluarga kerajaan.
- Nabi Musa memiliki kemampuan langka untuk berbicara langsung dengan Allah tanpa perlu perantara seperti malaikat Jibril. Setiap kali Musa ingin berbicara dengan Allah, ia pergi ke Bukit Thursina, di mana Allah menjawabnya langsung. Hal ini dicatat dalam QS Al-Qashash Ayat 30.
- Musa diberikan tongkat ajaib dari surga, yang telah ada sejak zaman Nabi Adam. Tongkat ini memiliki banyak mukjizat, termasuk kemampuan untuk memancarkan sinar di dalam kegelapan dan mengeluarkan air saat Musa merasa haus di perjalanan.
- Salah satu mukjizat Nabi Musa adalah kemampuan tangannya untuk memancarkan cahaya putih yang sangat terang, sebagaimana dijelaskan dalam surat Thaha ayat 22-23.
- Ketika Musa berhadapan dengan tukang sihir yang menciptakan ular tipuan, ular yang diciptakan dari tongkatnya mampu mengalahkan semua ular sihir mereka.
- Saat Musa dan pengikutnya dikejar oleh Firaun dan pasukannya, tongkat Musa membelah Laut Merah, menciptakan jalan kering untuk mereka melewati laut. Namun, ketika Firaun dan pengikutnya mencoba melewati jalan yang sama, mereka ditelan oleh ombak.
- Allah menghukum Firaun dan pengikutnya dengan mukjizat Nabi Musa, termasuk topan, belalang, kutu, katak, dan darah sebagai hukuman atas ketidaktaatan mereka.
- Musa berdoa kepada Allah untuk memusnahkan harta milik Firaun sebagai hukuman atas kezaliman mereka. Sebagai hasilnya, semua harta kekayaan Firaun diubah menjadi batu oleh Allah.