NASA, badan antariksa Amerika Serikat, baru-baru ini menyampaikan pendapatnya mengenai penemuan jasad alien yang dibahas di sidang parlemen Meksiko. Mereka menekankan pentingnya melakukan penelitian lebih mendalam terhadap sampel jasad tersebut.
David Spergel dari Tim Studi Unidentified Anomalous Phenomena (UAP) di NASA menyarankan bahwa setiap bukti tentang alien harus diungkapkan secara publik untuk diteliti. Dia menambahkan bahwa NASA akan berbagi sampel apa pun yang mereka temukan dengan pihak lain.
“Ketika kita menemukan sesuatu yang luar biasa, penting untuk membagikan data tersebut. Anggap saja seperti NASA yang memiliki sampel luar angkasa yang sangat berharga, seperti batu bulan. Apa yang seharusnya kita lakukan? Kami membagikannya dengan ilmuwan manapun yang berkeinginan untuk menelitinya,” tutur Spergel, seperti dilaporkan oleh Space dan dikutip pada hari Minggu (1/10/2023).
Spergel mengaku tidak mengetahui detail tentang sampel yang dipresentasikan di parlemen Meksiko. Dia berpendapat bahwa pemerintah Meksiko seharusnya juga membagikan sampel tersebut dengan komunitas ilmiah internasional.
“Jika saya berada di posisi pemerintah Meksiko, saya akan menyarankan mereka untuk membuat sampel yang unik tersebut tersedia bagi komunitas ilmiah internasional, agar kita dapat melihat apa yang akan terjadi,” ujarnya.
Dan Evans, Asisten Wakil Administrator untuk Riset di Science Mission Directorate NASA, juga memberikan komentar. Menurutnya, fokus utama studi UAP NASA adalah untuk menghindari hal-hal yang bersifat sensasional dan pseudosains, seperti yang terjadi di parlemen Meksiko.
Evans menekankan peranan data dalam penelitian ini. “Kita melakukan ini berdasarkan data, sebagaimana yang dikatakan David, dan itulah tujuan utama dari penelitian kami,” kata Evans.
Sebelumnya, Jaime Maussan, seorang jurnalis dan peminat UFO, memperkenalkan jasad alien di sidang parlemen Meksiko. Menurutnya, temuan tersebut tidak berkaitan dengan kehidupan apapun di Bumi.