Memiliki kelebihan dapat diakses dengan mudah, di manapun dan kapanpun, penyimpanan hardisk eksternal masih menjadi pilihan. Berbeda daripada SSD, hardisk eksternal memiliki kapasitas besar tapi harga masih ramah di kantong. Namun, bagaimana jika terjadi masalah saat hardisk external tidak terbaca? Bacalah solusinya di bawah ini:
1. Install Ulang Driver Hardisk
Komputer atau laptop secara otomatis akan melakukan install driver ketika hardisk disambungkan padanya. Lalu, bagaimana jika proses tersebut tidak berjalan? Tidak perlu khawatir, coba atasi dengan cara ini. Ketiklah device manager pada menu search dan cari driver bernama USB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device.
Setelah itu klik kanan, pilih update driver. Carilah fitur Browse My Computer for Driver Software dan Let Me Pick from a List of Device Drivers on My Computer. Pada drive terpilih tadi, pastikan yang tercentang hanya bagian Show Compatible Hardware. Tekan Next dan tunggu proses instalasi selesai. Jangan lupa untuk melakukan restart.
2. Format Hardisk
Salah satu cara mengatasi hardisk external tidak terbaca adalah membuat partisi baru. Langkah-langkahnya adalah search menu Disk Management terlebih dahulu. Setelah menemukan Create and Format Hard Disk Partitions, enter dan gulirkan ke bawah untuk melihatnya di daftar.
Pastikan juga bahwa sudah online dan diformat. Jika belum, klik kanan, ubah dari mode offline. Apabila Unallocated, lakukan klik kanan, cari New Simple Volume. Setelah itu untuk membuat partisi baru, ikuti wizard yang ada. Perlu diingat, bahwa cara ini bisa menghapus semua data.
3. Ganti Letter Hardisk
Saat membuka File Explorer pasti akan muncul huruf-huruf khusus di samping nama penyimpanan, seperti C: atau D:. Namun terkadang hal itu tidak tampak dan menyebabkan hardisk mengalami masalah. Jika sudah begitu, cobalah untuk mengganti letter guna menanganinya.
Masih pada menu yang sama seperti sebelumnya, carilah fitur Change Drive and Paths. Di part inilah bebas memilih huruf standar untuk removable, seperti G, H, atau J. Setelah semua proses selesai, lakukan pengecekan apakah masalah hardisk external sudah teratasi atau belum.
4. Ganti Kabel USB
Sudah melakukan cara-cara di atas namun hardisk masih tidak terdeteksi? Mungkin masalah terdapat pada kabel yang menghubungkan. Terdapat dua jenis yang bisa digunakan, yakni USB to USB atau male dan USB Tipe-C dengan ukuran lebih tebal. Carilah yang sesuai dan cocok dengan penyimpanan eksternal yang dimiliki.
5. Gunakan USB Port Lain
Jika sudah mengganti kabel dan merasa putus asa karena hardisk external yang tidak terbaca, cobalah untuk memasangkannya ke USB port lain. Misal awal menghubungkan ke USB 2.0 gantilah ke 3.0. Bisa juga dengan mencoba pada laptop yang berbeda, atau dari perangkat Windows ke Mac.
6. Mengganti Cassing Hardisk
Penyebab lain yang menjadikan masalah biasanya ada pada cassing. Sama seperti hardisk, cassing juga memiliki peran penting. Oleh karena itu, sudah seharusnya juga turut diperhatikan agar tidak mengganggu kinerja hardisk. Bagian ini berfungsi merubah ke USB karena di dalamnya terdapat port SATA juga onverter.
Carilah beberapa cassing yang direkomendasikan di marketplace terpercaya. Jangan memilih sembarangan atau malah tambah merusak hardisk. Pilih juga ukuran yang sesuai dan tentunya kualitas yang terjamin.
Itulah beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi hardisk external tidak terbaca. Semoga penjelasan singkat tersebut membantu dan semua data penting yang sudah dikerjakan tetap aman. Selain itu tidak perlu bingung mengganti dengan yang baru.