Sebelum mengetahui berbagai macam aplikasi untuk membuka URL di Android, alangkah baiknya mengetahui lebih dahulu tentang URL. Apa itu? URL merupakan suatu karakter yang berfungsi sebagai situs alamat untuk dikunjungi. Aplikasi-aplikasi URL ini seringkali disebut dengan browser, karena berfungsi untuk membuka situs website.
Meskipun pada umumnya browser telah terpasang secara langsung ketika membeli handphone, pengguna Android tetap bisa mengunduh browser lain yang lebih nyaman digunakan. Berikut adalah 5 saran aplikasi membuka website yang bisa digunakan:
1. Google Chrome
Seiring berjalannya waktu, Google Chrome tidak hanya dapat digunakan di Windows saja, tetapi juga di Android. Aplikasi ini tentunya sudah sangat populer dan dikenal dengan browser yang paling cepat. Meskipun telah dirilis sejak tahun 2012, Google Chrome ini terus melakukan perbaikan keamanan secara berkala. Sampai di tahun 2018, Google Chrome ditetapkan sebagai browser terbaik dan paling banyak digunakan.
Fitur yang tersedia pun sangat melimpah, seperti games, pencarian, shopping, tool productivity dan lain-lain. Melalui browser ini juga, pengguna dapat mengetikkan kata kunci dan secara otomatis aplikasi ini akan menampilkan banyak referensi yang sesuai dengan kata kunci pengguna. Kelemahan aplikasi ini adalah penggunaan RAM yang sangat tinggi, sehingga seringkali membuat smartphone menjadi lambat.
2. Opera Mini
Meskipun tidak terlalu populer, Opera Mini ini masih menjadi salah satu browser tercepat untuk digunakan. Aplikasi ini juga masih mendukung pada semua sistem, seperti Windows, Mac, Linux sampai Android. Fitur keamanan pada aplikasi ini juga sudah sangat lengkap, sehingga saat pengguna menemukan situs yang kurang aman atau berbahaya, browser ini bisa langsung memberikan peringatan.
Kelemahan aplikasi yang seringkali dikomentari pengguna salah satunya adalah fitur pencarian yang kurang user friendly, dan membuat pengguna kurang nyaman dalam menggunakannya. Selain itu, tidak terdapatnya tanda loading yang seringkali membuat pengguna bingung sudah sejauh mana proses loading tersebut.
3. Firefox Browser
Hampir sama dengan Google Chrome, aplikasi untuk membuka URL di Android yang selanjutnya ini juga cukup populer. Sejak awal dirilis, aplikasi ini diberi nama Phoenix yang kemudian diubah menjadi Mozilla Firefox dan pada tahun 2019 diubah lagi menjadi Firefox Browser. Kelebihan aplikasi ini yaitu tidak adanya iklan yang mengganggu pengguna saat menjelajah internet.
Selain itu, terdapat fitur reader view yang memungkinkan aplikasi ini hanya menampilkan tulisan saja di halamannya. Pengguna juga bisa mengubah mode warna sesuai yang diinginkan, seperti mode dark ataupun sephia. Kelemahan yang dimiliki aplikasi ini adalah pengunduhan yang seringkali berhenti secara tiba-tiba dan tidak otomatis berlanjut.
4. UC Mini
UC Mini merupakan browser yang sangat ringan dan cepat. Tidak hanya sekedar browser, pengguna juga bisa membaca artikel dan menonton video – video yang diinginkan di aplikasi ini. Aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Singapore ini telah memiliki pengguna lebih dari 100 juta.
Pengguna juga bisa mengaktifkan penghematan data untuk menjelajah lebih banyak tanpa takut kehabisan kuota. Kelemahannya adalah banyaknya notifikasi kurang penting yang muncul dan dapat mengganggu pengguna saat berselancar di aplikasi lainnya.
5. UC Browser Turbo
Hampir sama dengan UC Mini, tampilan yang dibuat pada aplikasi ini lebih minimalis dan sederhana. Saat memutar video menggunakan aplikasi ini, pengguna bisa memutarnya di latar belakang sambil membuka aplikasi yang lainnya. Aplikasi ini juga menawarkan pengunduhan cepat, baik dalam mengunduh video maupun file lainnya.
Perihal memilih aplikasi untuk membuka URL di Android ini tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu juga tidak lupa untuk mempertimbangkan berbagai keunggulan dan kelemahan yang dimiliki setiap aplikasi, ya.