Saham  

Cara Membaca Sinyal Trading Paling Mudah Menggunakan Divergence

Cara Membaca Sinyal Trading Paling Mudah Menggunakan Divergence (brokerxplorer.com)
Cara Membaca Sinyal Trading Paling Mudah Menggunakan Divergence (brokerxplorer.com)

Kevalidan sinyal trading sangat menentukan keberhasilan dalam membaca trading. Validnya sinyal trading adalah yang mempunyai probabilitas tinggi saat yang tepat untuk kita bisa entry. Ada cara membaca sinyal trading yang paling mudah untuk membaca kapan reserval akan terjadi dan mendeteksi akhir dari sebuah trend.

Menggunakan divergence adalah cara yang paling mudah untuk membaca trading.
Dengan divergence, kita bisa membandingkan pergerakan di indikator yang digunakan dengan pergerakan harga pada grafik. Kita bisa menggunakan berbagai indikator, misalnya RSI, MACD, stochastic, dan sebagainya.

Tahap-Tahap Cara Membaca Sinyal Trading Menggunakan Divergence

Salah satu keunggulan dari divergence adalah kita tidak akan lebih mudah mendeteksi sinyal trading tanpa mengalami kesulitan yang berarti. Cukup dengan melihat beberapa contoh saja, kita bisa langsung mempraktekkannya di trading forex. Dengan demikian kita bisa mendapatkan profit secara konsisten.

Mendeteksi Divergence

Divergence sedang terjadi ketika kita melihat pasar sedang higher high dan uptrend, namun sebaliknya indikator menunjukkan higher low. Divergence menunjukkan adanya potensi adanya reversal atau pelemahan trend yang sedang terjadi.

Beberapa trader yang menggunakan divergence untuk cara membaca sinyal trading, tentang keberlangsungan trend. Di pasar forex ada dua jenis divergence, yaitu divergence reguler dan divergence tersembunyi:

Divergence Reguler

Trader menggunakan divergence reguler untuk mencari reversal. Terdapat dua divergence, yaitu divergence reguler bearish dan divergence reguler bullish. Divergence reguler bearish adalah saat indikator oscillator menunjukkan adanya lower high namun kondisi pergerakan harga higher high.

Hal ini menunjukkan bahwa reversal akan datang sebentar lagi dan uptrend yang terjadi akan segera berakhir. Divergence reguler bullish adalah ketika indikator oscillator menunjukkan adanya higher low namun pergerakan harga menunjukkan lower low. Artinya bahwa reversal akan datang sebentar lagi dan downtrend yang terjadi akan segera berakhir.

Divergence Tersembunyi

Saat kita mendapat sinyal bahwa trend akan terus berlangsung, maka jangan menyia-nyiakan sinyal tersebut. Divergence tersembunyi ini juga mempunyai dua tipe, yaitu divergence tersembunyi bearish dan divergence sembunyi bullish.

Pada saat market tengah downtrend, itu artinya divergence tersembunyi bearish muncul. Saat seperti ini harga akan lower high akan tetapi indikator justru membentuk higher high. Hal ini menunjukkan bahwa divergence tersembunyi tengah terjadi dan memungkinkan downtrend akan terus berlanjut.

Pada saat market tengah uptrend artinya divergence tersembunyi bullishlah yang sedang muncul. Coba perhatikan bagaimana pergerakan indikator oscillator saat harganya memperlihatkan ada higher low. Divergence tersembunyi tengah terjadi jika indikator malah membentuk lower low.

Trading Menggunakan Divergence

Cara membaca sinyal trading menggunakan divergence memang mudah dan menguntungkan. Hal yang menandakan adanya divergence adalah saat pergerakan harga yang membentuk lower low, indicator stochastic justru membentuk higher low. Ambil posisi ‘buy, maka kita akan mendapatkan profit yang fantastis. Ikuti beberapa tips berikut:

Menghindari Masuk Pasar Terlalu Awal Saat Trading Divergence

Pada saat trading menggunakan divergence, hindari masuk pasar terlalu awal, karena hal itu justru akan merugikan. Untuk itu, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menunggu sampai crossover indikator terjadi.

Cara membaca sinyal trading kali ini hanya membutuhkan kesabaran untuk menunggu adanya crossover akan memberi kita keuntungan. Setelah crossover terbentuk, maka akan muncul divergence yang menandakan bahwa downtrend akan terus berlanjut. Kemudian kita tunggu sampai garis indikator keluar dari area oversold/overbought. Pada saat garis stochastic masuk ke area overbought, tunggulah sampai garis meninggalkan area overbought menggunakan crossover, maka kita akan mendapatkan keuntungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *