Gadget  

Ulasan Samsung Galaxy A04: Dengan Harga Sejutaan, Kamera 50 MP Memberikan Keunggulan Lebih.

Samsung Galaxy A04 (Sumber: gizmologi.id)
Samsung Galaxy A04 (Sumber: gizmologi.id)

Kamera 50 MP di Samsung Galaxy A04 sangat cocok untuk berburu konten, entah itu untuk mengambil foto atau merekam video TikTok.

Baru-baru ini, Samsung intens memasuki segmen smartphone kelas pemula dengan serangkaian Galaxy A04. Ada tiga model yang ditawarkan, yaitu Galaxy A04e (3/32 GB) dengan harga Rp1.299.000, Galaxy A04 (3/32 GB) seharga Rp1.499.000, dan Galaxy A04s (4/64 GB) berharga Rp2.099.000.

Saya baru saja menerima model menengah dari seri tersebut, yaitu Galaxy A04 dengan kapasitas memori 4/64 GB yang memiliki harga Rp1.799.000. Keunggulan utama dari smartphone ini adalah kamera 50 MP yang cocok untuk kreasi konten, didukung oleh chipset MediaTek Helio P35 serta RAM tambahan hingga 4 GB, dan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang dilengkapi dengan pengisian cepat Adaptive Fast Charging 15W.

Tanpa berlama-lama, berikut ulasan lengkap mengenai Samsung Galaxy A04.

Kamera dengan kekuatan 50 MP.

Pukul dua siang, matahari mulai miring dengan awan tebal yang berkumpul di barat. Diterangi cahaya dramatis tersebut, saya mengambil kunci motor dan membawa Galaxy A04 menuju kota untuk mencoba kamera 50 MP-nya, yang didukung oleh kamera depth 2 MP namun tanpa kamera ultrawide.

Kali ini, saya hanya berkonsentrasi pada pengambilan foto. Menurut saya, mencari momen foto dan video sekaligus terlalu repot. Saya pertama-tama mengatur rasio aspek ke 50 MP dan mengaktifkan garis grid untuk memandu komposisi.

Dalam mode 50 MP, ada sedikit delay saat menekan tombol pemotretan. Hal ini sedikit mengganggu, namun bisa diatasi dengan menggunakan tombol volume sebagai gantinya. Varian mode kamera yang ada terbatas, hanya tujuh yaitu foto, pro, portrait, panorama, makanan, video, dan hyperlapse.

Dalam mode kamera pro, fiturnya terasa kurang karena tidak ada pilihan kecepatan rana dan fokus manual. Untuk video, ia mendukung hingga resolusi 1080p 30 fps. Meski fitur kameranya terbilang sederhana, hasil jepretannya cukup memuaskan. Cobalah lihat hasilnya sendiri.

Samsung Galaxy A04 (Sumber: gizmologi.id)
Samsung Galaxy A04 (Sumber: gizmologi.id)

Media Tek Helio P35 dengan RAM Plus

Setelah seru berfoto, malam hari saya mengajak bermain push rank di Mobile Legends: Bang Bang. Galaxy A04 mampu menghadirkan refresh rate tinggi dan grafis berkualitas tinggi, meskipun sistem menyarankan pengaturan grafis pada level medium. Selama beberapa hari uji coba, dengan bermain 2 – 3 pertandingan setiap harinya, saya tidak menemui hambatan signifikan.

Mari kita bicarakan tentang MediaTek Helio P35. Chipset dengan teknologi 12 nm ini kerap ditemui pada gadget kelas menengah ke bawah. Anda bisa menemukannya di perangkat seperti Galaxy A03s, Galaxy A12, dan Galaxy A21 yang diperkenalkan pada tahun 2020.

Walaupun MediaTek Helio P35 dianggap cukup kuno, CPU octa-core yang ada di dalamnya masih mengandalkan Cortex-A53. Terbagi menjadi empat inti dengan kecepatan maksimal 2,35 GHz dan empat lainnya berjalan di 1,8 GHz, GPU dari chipset ini mengandalkan PowerVR GE8320.

Namun, Galaxy A04 menjanjikan performa yang lebih ciamik, karena dijalankan oleh sistem operasi ringan yaitu One UI Core 4.1 yang berbasis Android 12. Itu berarti, sebagian besar fitur dan tampilan One UI tersedia di Galaxy A04, namun beberapa fitur tambahan telah disederhanakan.

Daya tahan dan responsifitas meningkat berkat teknologi RAM Plus yang menambahkan memori virtual hingga 4 GB, sehingga RAM totalnya setara dengan 8 GB. Baterainya pun cukup tahan lama dengan kapasitas 5.000 mAh, didukung dengan teknologi Adaptive Fast Charging 15W. Dan jangan khawatir, adapter charger tetap disertakan dalam paket pembelian.

Desain Simpel Build Quality Oke

Galaxy A04 memiliki desain sederhana yang khas untuk seri Galaxy A. Layar Infinity-V didepannya memiliki tepian dan sudut yang membulat, memberikan kenyamanan saat dipegang. Bagian belakang dan pinggirannya terbuat dari material plastik dengan finishing mengkilap yang cenderung menarik sidik jari.

Varian yang saya ulas datang dengan warna orange copper, namun tersedia juga dalam warna hitam dan hijau tua. Tombol volume dan power terletak di sisi kanan dari Galaxy A04 tanpa adanya sensor sidik jari. Meskipun demikian, ada fitur pengenalan wajah yang memudahkan pengguna saat membuka layar.

Terletak di sisi berlawanan adalah SIM tray yang menampung dua kartu nano SIM dan satu slot khusus microSD. Bagian atas hanya menampung satu mikrofon, sementara di bawahnya terdapat beragam fitur seperti jack audio 3,5 mm, mikrofon utama, port USB-C, dan speaker. Secara umum, kualitas pembuatannya cukup memuaskan dan tidak terlihat murahan.

Pada sisi depan, Galaxy A04 dilengkapi dengan layar PLS LCD berukuran 6,5 inci dengan resolusi HD+ yaitu 720×1600 piksel. Kualitas layar tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan di kelasnya. Terdapat notch dengan desain V yang menampung kamera depan 5 MP, dengan bagian bawah layar yang tampak agak tebal.

Verdict Review Samsung Galaxy A04

Dengan harga di kisaran satu jutaan, Galaxy A04 menawarkan spesifikasi sederhana, yang ditujukan untuk keperluan dasar penggunaan smartphone. Desainnya mengikuti ciri khas Galaxy A Series yang simpel, memiliki kualitas bangunan yang baik, layar yang cukup lebar meski kualitas standarnya, baterai tahan lama, dan performa yang ditingkatkan dengan One UI Core 4.1 versi ringan ditambah dengan RAM Plus.

Kamera utama 50 MP pada Galaxy A04 menjanjikan pengalaman yang menyenangkan untuk membuat konten, entah itu fotografi atau konten TikTok. Namun, harus diperhatikan bahwa fitur kamera tidak begitu lengkap dan hasilnya mungkin kurang memuaskan di situasi pencahayaan rendah.

Untuk varian 3/32 GB, walaupun memiliki konfigurasi yang terbatas, namun harganya sangat kompetitif di Rp1.499.000. Bahkan, ada penawaran khusus di e-commerce seharga Rp1,4 juta. Jika mencari opsi yang lebih terjangkau, tersedia Galaxy A04e seharga Rp1.299.000, dengan perbedaan utama pada kamera utama yang hanya 13 MP, bukan 50 MP.

Kelebihan:

  • Kamera primer 50 MP sangat baik untuk konten.
  • Berjalan di One UI Core 4.1 yang berbasis Android 12.
  • Memiliki fitur RAM tambahan hingga 4 GB.
  • Tampilan sederhana dengan kualitas konstruksi yang bagus.
  • Penawaran harga yang menarik.

Kekurangan:

  • Kemampuan kamera memiliki keterbatasan.
  • Menggunakan chipset MediaTek Helio P35 dengan CPU yang sudah tidak baru.
  • Tidak dilengkapi dengan sensor sidik jari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *