Jenis-Jenis Saham ini Perlu Anda Kenali Sebelum Mulai Berinvestasi – Modal yang rendah, praktis dan bisa dilakukan di mana saja merupakan sedikit alasan, mengapa banyak orang memilih saham sebagai investasi. Bahkan untuk memulai dan menanam saham, Anda tidak perlu mendatangi kantor saham karena bisa dilakukan secara online dengan menggunakan berbagai aplikasi saham.
Untuk membeli saham, banyak juga yang perlu Anda pahami. Termasuk salah satunya adalah memahami jenisnya. Untuk itu, mari kita kenali sejenak apa saja jenis-jenis saham.
Jenis Saham Berdasarkan Klaim atau Hak Tagih
Pembagian jenis saham berdasarkan klain dibagi menjadi dua, yaitu:
- Saham biasa (common stock)
- Saham preferen (preferred stock)
Saham biasa atau common stock adalah jenis yang paling banyak dikenal dan dipilih masyarakat. Pada saham ini, dalam hal pembagian dividen posisi pemiliknya berada di posisi paling akhir.
Selain dianggap mampu memberikan untung paling besar dibandingkan investasi lain, potensi kerugian saham ini juga cenderung terbatas. Saham juga mudah untuk dijual dan dibeli bahkan memungkinkan terjadinya diversifikasi usaha.
Pada saham preferen (preferred stocks), pemiliknya akan mendapatkan prioritas seperti, berhak didahulukan dalam hal pembayaran dividen, juga berhak menukar saham preferen yang dipegangnya dengan saham biasa. Bahkan berhak mendapat prioritas pembayaran kembali permodalan jika perusahaan dilikuidasi.
Jenis Saham Berdasarkan Cara Peralihannya
Jenis saham yang kedua berdasarkan cara peralihannya, maka dibagi menjadi:
- Saham atas unjuk (bearer stock)
- Saham atas nama (registered stock)
Saham atas unjuk (bearer share) merupakan jenis saham yang secara fisik tidak tertulis nama pemilik yang tujuannya agar mudah dialihkan kepemilikannya pada investor lain. Pemilik saham bearer stocks, mayoritas menggunakannya untuk diperjualbelikan. Jika Anda memilih saham yang satu ini, pastikan sertifikat tidak hilang karena bisa dijadikan sebagai bukti sah kepemilikan.
Sementara untuk jenis saham atas nama (registered share) merupakan kebalikan dari bearer share. Dimana pada saham ini nama investornya akan tertulis secara jelas pada kertas saham dan akan memerlukan prosedur khusus bila mengalami peralihan.
Pembagian jenis saham berdasarkan kinerja perdagangan
Berikut ini adalah jenis saham yang berdasarkan kinerja perdagangan:
- Blue chip stock
- Income stock
- Growth stock
- Speculative stock
- Counter Cyclical stock
Blue chip stock atau saham blue chip merupakan jenis saham biasa dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp 10 triliun. Umumnya emiten yang sahamnya blue chip memiliki pendapatan yang stabil dan bahkan selalu membagikan dividen.
Jenis saham yang kedua berdasarkan kinerja perdagangan yaitu income stock yang merupakan pilihan paling ideal untuk para investor. Saham ini pembayaran dividennya lebih tinggi bila dibandingkan rata-rata dividen yang dibayarkan di tahun sebelumnya, berdasarkan laba yang didapat emiten.
Berikutnya untuk saham growth stock merupakan jenis saham dengan pertumbuhan pendapatan yang tinggi dalam lingkup sektor atau pun industri sejenis. Pada jenis saham speculative stock, peluang pendapatan bisa jadi lebih tinggi meskipun tidak pasti karena memang penghasilan emiten tidak stabil. Yang terakhir yaitu counter cyclical stock yang sebetulnya tidak akan terlalu terdampak pada keadaan ekonomi makro maupun bisnis secara umum. Saham kontra-siklus ini harganya cenderung bergerak berlawanan arah. Ada pun emiten yang tergolong dalam saham ini adalah saham perusahaan yang menjual barang kebutuhan pokok, perusahaan penyedia jasa pekerja sementara, peritel diskon, dan lainnya.
Itu dia informasi singkat mengenai jenis saham yang ada di pasar saham. Setidaknya dengan memahami jenis-jenisnya, pengetahuan Anda jadi lebih luas sehingga bisa terhindar dari kesalahan saat membelinya. Selanjutnya mulailah berinvestasi sambil terus mempelajarinya.