Tikungan menjadi salah satu hal sulit untuk pengemudi pemula. Dibutuhkan beberapa teknik serta cara, supaya mobil bisa melewati tikungan dengan mulus. Untuk bisa melewati tikungan dengan benar, ada baiknya untuk menyimak cara di bawah ini. Inilah cara mengemudi mobil di tikungan dengan benar:
1. Hidupkan Lampu Sein dan Mengurangi Laju Mobil
Sebelum melewati tikungan, hal pertama yang dilakukan ialah menghidupkan sein. Ini berguna sebagai sinyal untuk pengendara lain, supaya tidak asal mendahului dan mengatur kecepatannya. Lampu sein dihidupkan 30-40 meter sebelum menikung, atau sekitar 15 detik sebelum tikungan. Hidupkan lampu sein sesuai arah tikungan, jika ke kiri maka sein kiri dan sebaliknya.
Setelah menghidupkan lampu sein, hal kedua yang dilakukan ialah mengurangi laju mobil. Ini merupakan cara mengemudi mobil di tikungan paling penting. Sebab jika menikung dengan kecepatan tinggi, mobil akan susah sekali dikendalikan. Bisa-bisa mobil mengalami kecelakaan, karena kehilangan kendali.
2. Perhatikan Keadaan Belakang Saat Menikung
Memperhatikan keadaan sebelum menikung, juga merupakan hal yang penting. Sebab dikhawatirkan ada kendaraan lain yang sedang melaju, dan bisa menimbulkan tabrakan. Untuk itu perhatikan keadaan belakang dan sekitar melalui spion. Jika keadaan dirasa sudah aman, maka segeralah menikung.
Selain menunggu keadaan senggang, bisa juga menikung jika kendaraan disekitar sudah memberi jalan.
3. Ketika Mulai Menikung
Ketika mulai menikung, usahakan setengah bodi mobil telah melewati tikungan. Hal itu dimaksudkan supaya mobil tidak mepet atau tersangkut, di bagian sudut tikungan. Jika menikung di tikungan 90 derajat, putar setir sebanyak satu hingga dua kali. Berbeda dengan menikung di tikungan 180 derajat atau putaran, putar setir kira-kira dua kali putaran penuh.
4. Putar Setir Dua Kali
Seperti yang sudah dijelaskan poin diatas, setelah setengah bodi mobil telah lewat, langkah selanjutnya ialah memutar setir sekitar dua kali. Putar penuh setir sebanyak dua kali, dan searahkan dengan jalan yang dituju. Sesuaikan arah setir dengan putaran, misalnya menikung ke kiri berarti putar setir ke kiri dan sebaliknya.
Sebenarnya hitungan putaran setir ini bisa disesuaikan masing-masing. Jadi untuk pemula disarankan banyak latihan menikung, supaya bisa mengetahui seberapa banyak hitungan putaran setir yang dibutuhkan.
5. Perhatikan Bodi Mobil Saat Berbelok
Untuk menghindari mobil tersangkut atau mepet, ada baiknya untuk memperhatikan bodi mobil saat berbelok. Bodi mobil yang wajib diperhatikan ialah bagian depan, dan juga sisi yang searah dengan tikungan. Jangan sampai bagian sisi yang searah tikungan terlalu mepet, karena bisa membuat mobil lecet atau tersangkut.
Setelah berhasil membelokkan mobil, kembalikan stir ke posisi lurus supaya mobil tidak menjadi berputar arah. Saat mengembalikan posisi stir lakukan dengan perlahan, jangan terlalu cepat karena bisa membuat mobil kehilangan kendali.
6. Atur Ulang Kemudi dan Kecepatan
Setelah berhasil menikung selanjutnya tinggal atur ulang kemudi, dan juga kecepatan mobil. Usahakan kecepatan mobil tetap stabil, jangan terlalu tinggi sebab bisa kehilangan kendali. Cara mengemudi mobil di tikungan satu ini sering diacuhkan, padahal sebenarnya cukup sulit.
Jika pemula lupa mengatur ulang kemudi, akibatnya bisa menimbulkan kecelakaan. Hal ini dikarenakan mobil akan terlalu menikung, sehingga bisa membuat mobil berputar atau menabrak hal lain. Jadi jangan sampai lupa untuk mengatur ulang kemudi, dengan perlahan dan juga hati-hati.
Itulah cara mengemudi mobil di tikungan dengan benar, yang harus dipelajari pemula. Lebih baik untuk latihan dan mempraktikkan terus, supaya lebih mahir. Cukup latihan di tikungan biasa dulu, kemudian berlatih untuk tikungan tajam.