Dengan semakin majunya teknologi saat ini, manusia juga semakin mudah untuk mengakses internet. Jika dahulu WiFi hanya tersedia di beberapa tempat, sekarang hampir tiap rumah sudah memiliki WiFi sendiri. Cukup beli modem dan berlangganan melalui provider yang tersedia. Apa itu modem? dan bagaimana cara kerjanya? Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerja modem WiFi dan jenis-jenisnya:
Sejarah Modem
Modem (Modulator-Demodulator) merupakan perangkat telekomunikasi yang sudah ada sejak tahun 1920. Bedanya, modem pada masa dahulu digunakan untuk mengirim sinyal serta pesan melalui teletype. Ini biasanya digunakan untuk mengirimkan informasi militer dan misi rahasia. Modem di zaman ini masih bekerja secara tunggal tanpa bantuan komputer
Barulah pada tahun 1940, seorang penemu bernama George Stibitz yang merupakan karyawan di Bell Labs membuat eksperimen dengan memadukan modem dengan komputer. Idenya benar-benar jenius dan membantu para angkatan udara AS untuk mentransmisikan gambar dalam jumlah banyak ke komando pusat.
Modem mulai diproduksi secara komersial di tahun 1962. Pionir dari gerakan ini adal AT&T dengan modem yang diberi nama Bell 103. Bell 103 juga merupakan modem pertama dengan transmisi full-duplex, frequency-shift keying atau FSK dan memiliki kecepatan 300 bit per detik atau 300 bauds. Sejak saat itu, modem terus berkembang hingga seperti saat ini.
Cara Kerja Modem WiFi
Pada tingkat paling dasar, modem mengirim dan menerima data antara dua komputer. Lebih teknis, modem adalah perangkat keras jaringan yang memodulasi satu atau lebih sinyal gelombang pembawa untuk mengkodekan informasi digital untuk transmisi. Ini juga mendemodulasi sinyal untuk memecahkan kode informasi yang dikirimkan.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan sinyal yang dapat ditransmisikan dengan mudah dan diterjemahkan untuk mereproduksi data digital asli.Kebanyakan modem yang berdiri sendiri hanya memiliki dua port: satu yang menghubungkan ke luar, dan jack ethernet yang terhubung ke komputer atau router. Jika pengguna menggunakan layanan internet kabel, provider mungkin memberi pengguna modem bawaan yang dapat diganti.
Jika pengguna menggunakan WiFi jenis DSL atau internet fiber, pilihan pengguna akan lebih terbatas. Provider mungkin menyediakan modem bawaan yang tidak dapat diganti dan mungkin tidak mengizinkan pengguna membeli modem sendiri. Ini biasanya terjadi karena provider menggunakan koneksi yang tertutup dan hanya bisa terhubung melalui modem bawaan.
Jenis-Jenis Modem
Setiap provider WiFi biasanya menggunakan jenis koneksi yang berbeda-beda tergantung wilayah. Dengan begitu, jenis-jenis modem yang digunakan juga berbeda-beda. Dan berikut ini adalah jenis-jenis modem yang wajib diketahui.
1. Modem Kabel
Modem kabel dikenal sebagai perangkat broadband karena memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan ISP melalui koneksi darat. Ini terhubung dengan koneksi darat menggunakan kabel koaksial dan dengan komputer menggunakan ethernet. Ini adalah modem tercepat yang paling ramah di kantong.
2. Modem DSL
Digital Subcriber Line atau biasa disingkat DSL adalah jenis modem yang memungkinkan transmisi data melalui saluran telepon biasa. Jenis ini memberikan kecepatan transmisi data yang tinggi, karenanya banyak digunakan di kantor/rumah. DSL dapat digunakan untuk terhubung ke komputer atau router untuk menyediakan koneksi internet melalui port ethernet atau port USB.
3. Modem Satelit
Modem satelit adalah modem yang mahal dan tidak memerlukan koneksi telepon untuk internet. Sesuai namanya modem satlit menggunakan teknologi satelit untuk mengirim atau menerima data. Dikombinasikan dengan antena luar ruangan dan berlangganan layanan satelit, ini adalah salah satu opsi modem tercepat yang tersedia.
Demikian tadi penjelasan mengenai cara kerja modem WiFi dan jenis-jenisnya yang wajib diketahui. Dengan adanya penjelasan diatas, pengguna kini bisa lebih memahami bagaimana modem bekerja serta apa saja jenis-jenisnya.
