Drakorindo, Streaming Film Drama Korea

Drakorindo, Streaming Film Drama Korea (Sumber: Yandex)
Drakorindo, Streaming Film Drama Korea (Sumber: Yandex)

Drama Korea kini menjadi tren populer di Indonesia. Banyak orang mengunjungi situs streaming gratis seperti Drakorindo untuk menonton drama Korea Selatan. Meskipun demikian, terdapat risiko tersembunyi yang perlu diwaspadai.

Drakorindo menyediakan berbagai film drama Korea terkini dengan subtitle bahasa Indonesia, seperti “The World of The Married” yang sangat terkenal di Indonesia dan ditayangkan di salah satu stasiun TV lokal.

Situs lain yang juga ramai dikunjungi untuk streaming drama Korea adalah Dramakoreaindo dan Gosemut.

Akan tetapi, praktik menonton film drama Korea melalui streaming dapat berdampak negatif, khususnya dalam memperburuk masalah pembajakan film di Indonesia. Ini berimbas pada kreator film yang telah berusaha keras dalam produksi.

“Pembuat film pasti merasakan dampak paling besar. Mereka berusaha keras dalam produksi dan distribusi, namun malah mengalami kerugian akibat penurunan jumlah penonton yang beralih ke situs streaming ilegal. Ini bisa mengurangi minat mereka untuk memproduksi film lebih lanjut,” kata Ismail Fahmi, Pengamat Siber dari Media Kernels Indonesia, pada Selasa (2/6/2020).

Selain itu, streaming film secara ilegal juga berpotensi mengurangi pendapatan negara karena situs-situs tersebut tidak berkontribusi pajak. Ini juga merusak citra negara ketika warganya memilih menonton film bajakan daripada melalui saluran resmi atau bioskop.

Ismail Fahmi menekankan bahwa situs streaming ilegal ini mungkin berisiko bagi penggunanya, seperti menyebarkan malware yang bisa merusak komputer atau ponsel.

“Dalam menawarkan konten gratis, ada pertanyaan besar mengenai keuntungan mereka. Ternyata, keuntungan itu didapat dari eksploitasi data pengguna,” tambahnya.

Fahmi menyarankan agar para penggemar film memilih situs streaming legal seperti Netflix atau Iflix, yang saat ini menawarkan biaya berlangganan yang terjangkau.

“Orang sering tergiur dengan gratisan, namun tidak menyadari biaya tersembunyi yang lebih tinggi dari efek negatif mengakses situs streaming ilegal, seperti kerusakan komputer dan kebocoran data pribadi. Itu justru lebih merugikan,” terang Fahmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *