Aki kering menjadi pilihan popular untuk digunakan pada kendaraan karena memiliki umur yang panjang dan mampu memberikan daya yang tinggi, selain itu juga tidak membutuhkan banyak perawatan. Meski demikian, aki ini sangat sensitif terhadap pengisian daya yang berlebihan dan mati total setelah beberapa tahun penggunaan. Sebagai solusinya, cobalah cara memperbaiki aki kering yang mati total di bawah ini:
Apa Itu Aki Kering?
Sebelum membahas cara, ada baiknya untuk tahu, apa sebenarnya aki kering ini. Aki kering juga dikenal sebagai baterai bebas perawatan karena tidak memerlukan perawatan yang intensif. Aki jenis ini tidak diisi cairan elektrolit tetapi berupa fiberglass atau zat gel silika di bagian dalamnya. Mengingat aki ini berisi gel, jadinya tidak mudah menguap dan lebih tahan lama.
Mengetahui Aki Rusak
Sebelum melakukan perbaikan, sebaiknya kenali tanda aki mati total sebagai berikut:
- Kendaraan susah dinyalakan. Permasalahan ini muncul karena beberapa sebab, salah satunya adalah cairan di dalam aki kering terlalu tinggi atau terlalu rendah
- Sel-sel pada aki kering yang rusak akan menyebabkan bau yang menyengat, terutama di bagian mesin. Kenali tanda ini saat akan menyelakan mesin kendaraan.
- Tanda lain muncul pada klakson dan lampu utama yang meredup
- Untuk lebih memastikan lakukan pengecekan dengan voltmeter, jika angka menunjukan di bawah 10 volt, lebih baik jangan gunakan kendaraan terlebih dahulu
Cara Memperbaiki Aki Kering yang Mati Total
Setiap aki kering memiliki masa sendiri. Ketika digunakan terus-menerus, tentunya aki akan mati. Meskipun bisa membeli aki kering baru, memperbaikinya juga bisa menjadi pilihan yang hemat. Seperti apa langkah memperbaiki aki yang kering? Simak di bawah ini:
1. Mempersiapkan Alat dan Keamanan
Sebelum melakukan perbaikan, siapkan terlebih dulu alat-alat keamanan:
- Sarung tangan tahan bahan kimia seperti nitril atau neoprene
- Kacamata pengaman atau goggle
- Celemek tahan bahan kimia
Alat-alat yang dibutuhkan:
- Charger aki
- Kabel
- aki yang masih bagus dengan daya 12,2 volt
- aki yang akan diperbaiki (aki yang mati total)
- Voltmeter untuk memeriksa daya atau tegangan
2. Langkah Memperbaiki aki Kering Yang Mati
Demi keamanan sebelum melakukan pengisian ulang, alangkah baiknya melakukan cek secara menyeluruh pada aki yang mati. Bersihkan aki sebelum proses perbaikan dimulai. Cari tempat terbuka dan aman untuk melakukan prosesnya. Jika semua sudah siap, ikuti cara memperbaiki aki kering yang mati total di bawah ini:
- Lakukan tes dengan mulitmeter pada volt DC
- Apakah angkanya kurang dari 10 volt? Jika iya, charge aki dan kemudian lakukan lagi
- Jika setelah di charge angkanya masih di bawah 10 volt, daya pada aki mungkin sudah habis sepenuhnya. Ini berarti aki tidak akan mengisi daya dari pengisi daya atau alternator
- Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengisi daya lewat aki lain berdaya 12 volt yang masih bagus secara paralel
- Gunakan kabel jumper, sambungkan aki masih bagus dan yang mati secara bersamaan. Hubungkan positif dengan positif, negative dengan negative
- Sekarang sambungkan aki yang masih bagus ke charger dan nyalakan charger-nya. Charger akan memeriksa voltase pada aki yang berfungsi dan mulai mengisi daya
- Biarkan aki diisi dan dihubungkan selama sekitar satu jam, atau saat aki yang mati sudah mencapai 10 volt
- Kemudian kembali dan lepaskan charger dari aki, yang mati terlebih dahulu diikuti dengan aki 12 volt yang masih bagus
- Lalu, pasang kembali charger pada aki yang tadi mati total. Lakukan sampai aki terisi penuh, biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 18 jam – 24 jam
- Jika aki tetap tidak mau penuh total setelah di charge, ulangi lagi proses nya dari awal
Jika diikuti langkah-langkahnya dengan benar, cara memperbaiki aki yang mati total di atas sangat mudah untuk dilakukan. Tentu saja, memperbaiki aki sendiri akan lebih hemat biaya perawatan kendaraan, selain itu juga membantu menyelamatkan lingkungan dari sampah berbahan asam.